Pada tanggal 1-5 April 2019, lima orang dosen Polstat STIS (Dr. Nasrudin; Dr. Azka Ubaidillah; Budyanra, M.Stat; Siti Mariyah, M.T; dan Siskarossa Ika Oktora, M.Stat) menghadiri acara International Workshop on Academic English Writing di Departemen Statistika Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat. Pembicara pada workshop yang dihadiri 30 orang peserta dari Polstat STIS, Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Bengkulu (Unib) tersebut adalah Prof. Dr. Eric Caers dari Center of Applied Linguistics, University of Hasselt (Uhasselt), Belgia. Materi yang disampaikan fokus pada teknik penulisan artikel ilmiah dalam format Bahasa Inggris. Beberapa jenis koreksi dari reviewer jurnal juga disampaikan, yakni terkait grammatical mistake; kesalahan penggunaan artikel (the/a/an), preposition, punctuation mark, serta vocabulary; kesalahan struktur dalam kalimat; dan lain-lain. Beberapa kesalahan ini harus diperhatikan oleh peneliti karena bisa menjadi salah satu alasan sebuah artikel gagal diterbitkan.
Selain itu, Eric juga menjelaskan penggunaan tenses yang tepat pada komponen paper (abstract, introduction, literature reviews, methods, results, and discussions), serta teknik paraphrasing untuk menghindari adanya plagiarism pada artikel yang dihasilkan. Materi yang sangat bersifat teoritis tersebut disampaikan dengan cara yang menarik dengan adanya interaksi dua arah antara peserta dan pembicara. Para peserta juga diwajibkan untuk mempresentasikan salah satu penelitiannya dalam Bahasa Inggris untuk kemudian ditanggapi (dikomentari) tidak hanya oleh pembicara, namun juga salah seorang peserta lainnya. Di akhir sesi, Eric juga menyampaikan sepuluh aturan yang dapat diperhatikan agar seorang peneliti bisa mendapatkan hibah penelitian.
Workshop tersebut merupakan salah satu agenda kerjasama antara Polstat STIS, Unpad, dan Unib bersama dengan Uhasselt, yang terangkum dalam South Initiative Program 2019-2020 Belgia-Indonesia. Yudhie Andriyana, Ph.D dari Unpad, selaku koordinator kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa terdapat beberapa agenda lanjutan dari kerjasama keempat perguruan tinggi ini yakni workshop terkait Longitudinal Data Analysis, Data Mining, Spatial Data Analysis, dan Statistics for Non Statistician. Diharapkan melalui kerjasama internasional ini, akan diperoleh banyak manfaat untuk para dosen sekaligus peneliti dari Polstat STIS.